23 June 2017

Anggrek Coelogyne miniata Lindl. 1830

Orchidaceae | Coelogyne | Coelogyne miniata Lindl. 1830 | The Rust Red Coelogyne

Anggrek Coelogyne miniata Lindl. 1830 secara umum tersebar mulai dari Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara mulai ketinggian 1000 - 2400 meter di atas permukaan laut. 
Coelogyne miniata Lindl. 1830. Gn. Lawu, Jawa Timur, Feb 2016

Anggrek Bulbophyllum triflorum (Breda) Blume 1828

Orchidaceae | Bulbophyllum | Bulbophyllum triflorum (Breda) Blume 1828

Anggrek Bulbophyllum triflorum, anggrek terestrial yang hidupnya menempel pada pohon. Disebutkan bahwa anggrek jenis ini hanya ditemukan di Sumatra dan Jawa bagian Barat. Namun demikian, catatan tersebut kemungkinan dikarenakan minimnya pengamatan terhadap jenis flora. 

Berikut adalah beberapa foto Bulbophyllum triflorum dari Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada bulan Februari tahun 2016 yang lalu.


Bulbophyllum triflorum (Breda) Blume 1828. Gn. Lawu, Jawa Timur, Feb 2016

22 June 2017

Mengenal Sikatan Bodoh, Snowy-browed Flycatcher, Ficedula hyperythra (Blyth, 1843)

Muscicapidae |  Ficedula hyperythra (Blyth, 1843) | Sikatan Bodoh | Snowy-browed Flycatcher
Jantan Dewasa Ficedula hyperythra vulcani Lawu, Februari 2016

Nama burung kok ndak ada bagus – bagusnya, masa nama ada unsur bodohnya. Hehe,. Ya, ini nama burung berukuran kecil berwarna biru abu dan jingga. Namanya Sikatan Bodoh. Orang di Pasar Burung mengenalnya dengan nama Sulingan Gunung, ada juga yang menambahkan nama ‘Mini’ dibelakangnya menjadi Sikatan Gunung Mini. 

Drepanosticta spatulifera (Liefthinck, 1929), Capungjarum Endemik Jawa

Odonata | Plastystictidae | Drepanosticta | Drepanosticta spatulifera (Liefthinck, 1929) 
Jantan dewasa/Cipendok, 19.06.14

Drepanosticta spatulifera (Liefthinck, 1929) merupakan capungjarum endemik jawa yang tidak banyak diketahui keberadaannya. Bahkan menurut catatan pada buku merah (red data book) IUCN Redlist of Threatened Species memasukan jenis ini ke dalam kategori Data Deficient atau data keberadaannya tidak diketahui. 

Video Raja-udang Biru, Cerulean Kingfisher, Alcedo coerulescens Vieillot, 1818

Burung Raja-udang ini berukuran kecil sangat kecil (14 cm), berwarna biru dan putih. Tubuh bagian atas dan garis dada biru kehijauan mengkilap: mahkota dan penutup sayap bergaris hitam kebiruan; kekang, tenggorokan dan perut putih. Sama halnya dengan jenis-jenis raja-udang lainnya, burung ini termasuk burung yang sangat gesit. Apalagi kalau menukik menangkap mangsa.

Video ini merupakan bonus pas mau pulang setelah nungguin dia dari pagi. Lha kok ndilalah pas sudah kukut-kukut alat dianya nongol.


20 June 2017

Elang Setiwel, Booted Eagle, Hieraaetus pennatus Gmelin, 1788

Accipitriformes | Hieraaetus | Hieraaetus pennatus Gmelin, 1788 | Elang Setiwel  | Booted Eagle

dark/brown morph

Anda kenal dengan jenis Elang Setiwel atau Booted Eagle? Atau anda pernah menjumpainya langsung di Indonesia? Jika jawabannya belum, itu bukanlah hal yang mengejutkan. 
Mengapa demikian? Ya, jenis ini merupakan jenis burung pemangsa pengembara yang jarang di Indonesia. Di Indonesia hanya beberapa catatan saja terkait jenis ini yakni di jawa dan bali (Nijman 2003; Germi & Waluyo 2006). 

15 June 2017

Capung Gynacantha musa Karsch, 1892

Anisoptera | Aeshnidae | Gynacantha | Gynacantha musa Karsch, 1892

Loc: Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. Januari 2017

Catatan menarik, pengganti Paok Hijau yang tak juga muncul sampai kami pulang


Anggrek Apostasia wallichii R. Br. 1830

Orchidaceae | Apostasia | Apostasia wallichii R. Br. 1830 | Common Name: Wallich's Apostasia

Locality record: Gunung Merapi National Park, Sleman, Yogyakarta

Anggrek Agrostophyllum stipulatum (Griff.) Schltr. 1912

Orchidaceae | Agrostophyllum | Agrostophyllum stipulatum (Griff.) Schltr. 1912
Locality record: Turgo, Sleman, Yogyakarta 2013


Bondol-hijau Dada-merah, Tawny-breasted Parrot-finch, Erythrura hyperythra (Reichenbach, 1862)

Estrildidae | Bondol-hijau Dada-merah | Tawny-breasted Parrot-finch | Erythrura hyperythra (Reichenbach, 1862) | Sub-species : hyperythra ( Reichenbach, 1863): Pulau Jawa

Satu-satunya foto Bondol-hijau Dada-merah yang saya punyai. Foto ini saya ambil ketika berkunjung ke Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Banyuwang, Jawa Timur pada tahun 2013 yang lalu. 
Kawah Ijen, 2013

13 June 2017

Kicuit Batu, Motacilla cinerea Tunstall, 1771 - Cisarua

Motacillidae | Kicuit Batu | Motacilla cinerea Tunstall, 1771 | Grey Wagtail
Cisarua, 27.01.2017

Cisarua, Jawa Barat; Masih di lokasi yang sama dimana saya juga menemukan Kicuit Hutan Dendronanthus indicus (Gmelin, 1789), di dalam kawasan Taman Safari Indonesia yang ada di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. 

Kicuit Hutan, Dendronanthus indicus (Gmelin, 1789) - Cisarua

Motacillidae | Kicuit Hutan | Dendronanthus indicus (Gmelin, 1789) | Forest Wagtail
Cisarua, 27.01.2017

Cisarua, Jawa Barat; Ini adalah perjumpaan saya yang kedua dengan jenis ini. Sebelumnya di Taman Nasional Gunung Merapi tapi tanpa foto. Dan itu menjadi catatan pertama jenis Kicuit Hutan untuk checklist burung jogja. 

Celepuk Reban, Otus lempiji (Horsfield, 1821)

Strigiformes | Celepuk Reban | Otus lempiji (Horsfield, 1821) | Sunda Scops-owl


Kulon Progom Yogyakarta; Burung Hantu nan imut ini merupakan penghuni kebun belakang rumah kami. Mereka biasanya akan ramai ketika selesai berbiak. Masa ketika mereka sedang mengasuh anaknya. Ini merupakan foto dokumentasi pada bulan Januari 2017 lalu.

11 June 2017

Mengenal Burung Cekakak Sungai, Halcyon chloris Boddaert, 1783

Alcedinidae | Cekakak Sungai | Halcyon chloris Boddaert, 1783 | Collared Kingfisher

Halcyon chloris palmeri . Di foto di Condong Catur, Sleman, Yogyakarta

Sinonim: Todiramphus chloris

Burung Cekakak Sungai ini merupakan jenis burung dari keluarga Alcedinidae bisa dibilang statusnya cukup umum di Indonesia  yang persebarannya hampir diseluruh kepulauan yang ada di Indonesia. Bisa dijumpai dari dataran rendah hingga ketinggian 1200 m dpl. Di Pulau Jawa, jenis ini disebut sebagai burung Tengkek. Di Sunda disebut burung Gesngek.

Capungjarum mukajingga, Pseudagrion rubriceps (Selys, 1876)

Zygoptera | Coenagrionidae | Capungjarum mukajingga | Pseudagrion rubriceps (Selys, 1876) | Saffron-faced Blue Dart
Jantan/Male. Sleman 2013
Tubuh Capungjarum ini di dominasi warna biru. Khususnya untuk individu jantan. Frons dan sebagian matanya majemuk oranye. Sintoraksnya biru terang dengan sisi atasnya sedikit berwarna oranye dan terdapat garis – garis tipis. Abdomen hitam di sisi atas dan biru di sisi bawah dari ruas 1 hingga 7, dan ruas 8 – 10 berwarna biru. Panjang abdomen sekitar 30, 5 milimeter dan embelannya hitam.

07 June 2017

Club Beak, Libythea myrrha Godart, 1819

Club Beak | Libythea myrrha Godart, 1819

Curug Lawe, Kendal, 13 Mei 2017
 Catatan pertama bagi diri saya pribadi ketemu jenis ini. Istilahnya Lifer. Istilah untuk jenis-jenis baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Kupu dari keluarga Nymphalidae dan subfamili Libyteinae ini menghampiri saya, tali binokuler saya tepatnya, pada saat saya beserta rombongan mengunjungi daerah Curug Lawe via Gunung Sari, Ngresep Balong, Kabupane Kendal pada tanggal 13 Mei 2017 yang lalu. 

06 June 2017

Video Burung Bubut Alang-alang, Centropus bengalensis (Gmelin, 1788)

Lesser Coucal | Centropus bengalensis (Gmelin, 1788)

Burung ini umum ditemukan di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m, jarang di pegunungan sampai ketinggian 1.500 m. Menyukai habitat belukar, payau, dan daerah berumput terbuka termasuk padang alang-alang. Sering mencari makan di tanah atau terbang jarak pendek dengan mengepak-ngepak rendah di atas vegetasi. 


Klik "full screen" untuk melihat video dalam ukuran besar. 

Mengenal Burung Kacembang Gadung, Irena puella (Latham, 1790)

Jantan/Male dari Ras I.p.crinigera

Burung Kacembang Gadung atau lebih dikenal dengan nama Cucak Biru disalah satu media penghobi burung disebutkan bahwa sangat kontras antara keindahannya juga kicaunya. Memiliki warna bulu biru beludru pada bagian punggungnya memang sangat mempesona.

Video Burung Kacembang Gadung, Irena puella (Latham, 1790)

Burung Kacembang Gadung atau yang dikenal juga dengan nama Cucak Biru atau Cucak Gadung memang terkenal karena warnanya yang menarik. Kombinasi warna biru dan hitam dengan warna mata merah. Selain itu, burung dengan nama ilmiah Irena puella (Latham, 1790) ini juga terkenal karena suranya yang nyaring. 

Pertama kali saya melihat burung dengan nama inggris Asian Fairy Bluebird ini di Kebun Binatang yang cukup terkenal di Jogja. Saya tidak puas waktu itu karena saya melihatnya di dalam kurungan. bukan di alam bebas. Pada saat itu saya bertekad dan yakin suatu saat saya akan melihat keindahan Kacembang Gadung itu di habitatnya. 

Akhirnya, tahun 2014 saya bisa mengabadikannya lewat video dan beberapa frame foto. 


Saya waktu itu cukup puas dengan beberapa frame foto dan beberapa menit video jenis ini langsung di habitatnya. Tapi apakah saya sudah bosan melihatnya? Saya katakan, tidak!! Saya masih ingin melihatnya tetap lestari. Tidak ada lagi perburuan burung. 

05 June 2017

Ular Lare Angon, Xenochrophis vittatus (Linnaeus, 1758)

Colubridae | Ular Kisik | Xenochrophis vittatus (Linnaeus, 1758)

Ular Lare Angon adalah ular dari Keluarga (Famili) Colubridae. Nama lare angon (anak gembala) dipercaya oleh kalangan masyarakat jawa bahwa ular ini merupakan ular yang jinak sehingga sering menjadi mainan bagi anak – anak yang sedang menggembalakan hewan ternak mereka, khususnya di daerah Jawa Tengah. Sedangkan dalam bahasa inggris ular ini dikenal dengan nama Striped Keelback yang merujuk pada garis-garis yang memanjang dan bentuk sisik di punggungnya yang berlunas (keeled).

04 June 2017

Capungjarum centil, Agriocnemis femina (Brauer, 1868), Wonosadi

Nama dalam bahasa inggris : White-backed Wisp, Pinhead Midget, Pinhead Wisp, Variable Wisp



Capungjarum centil ini merupakan dokumentasi dari beberapa jenis capung yang ada di kawasan Hutan Adat Wonosadi, Gunung Kidul, Yogyakarta pada tahun 2013 lalu. Mengapa kok capung ini diberi nama capungjarum centil? Ya, capungjarum ini menggunakan nama centil di nama belakangnya mengacu pada nama jenis ini, femina yang diartikan feminim atau centil. Dan, lagi – lagi nama ini keluar dari diskusi panjang para sesupuh di padepokan burung Condong Catur.

Capunghantu kakikuning, Copera marginipes Rambur, 1842

Capunghantu kakikuning | Yellow Featherlegs | Copera marginipes Rambur, 1842) 

Jantan dewasa / Adult male

Capunghantu kakikuning, nama yang lumayan serem juga ya. Ada capung tapi capunghantu. Jangan-jangan karena capung ini gak menginjakan kakinya ke tanah. Mungkin karena mereka melayang? Bukan, bukan,. Itu bisa – bisanya para sesepuh ketika memberinya nama kurang kopi.

Momen induk jantan Elang-alap jambul mengantar mangsa ke sarang

Momen sepasang Elang-alap jambul (Accipiter trivirgatus) yang sedang membesarkan anaknya di sarang menjadi peristiwa yang menarik untuk dia...