29 April 2017

Elang Tikus | Elanus caeruleus | Black-winged Kite

Elang Tikus (Elanus caeruleus) atau Black-winged Kite merupakan burung Elang berukuran kecil yakni 35 - 38 centimeter. Persebarannya cukup luas mulai dari Semenanjung Iberia, Arabia, Pakistan, New Guniea, Asia Tenggara hingga Indonesia. 



Terdiri dari 4 anak jenis (subspesies) dengan daerah persebaran:

Video - Javan Hawk Eagle | Nisaetus bartelsi

Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan satu - satunya jenis elang yang ditetapkan sebagai Garuda, Lambang Negara Republik Indonesia. Akan tetapi, meskipun statusnya jelas dilindungi dan ditetapkan sebagai Garuda statusnya di Alam terus mengalami tekanan baik perburuan untuk diperjualbelikan. 

Sebagai seorang yang sering bersinggungan dengan dunia elang merasa miris mengetahui kondisi tersebut. Maka ketika mengetahui ada populasi yang bertahan dengan kondisi habitat yang menyempit hati merasa senang. 



Pendokumentasian seperti ini dibutuhkan sebagai arsip selain catatan-catatan penting lainnya. Berharap upaya konservasi Elang di Indonesia bisa dilakukan oleh seluruh element masyarakat. Bukan hanya dilakukan oleh Instansi terkait saja dan akademisi serta pelaku-pelaku konservasi yang memang berkencimpung di dunia mereka. 

28 April 2017

Video - Kedidi Besar Berbendera Cina di Delta Progo, Yogyakarta

Kedidi Besar (Calidris tenuirostris) merupakan burung pantai migran yang menempuh jarak beribu-ribu kilometer dari lokasi berbiak menuju lokasi migrasi demi mencari makan. Nah, tahun 2014 saya berhasil mendokumentasikan satu individu yang diketahui memakai bendera warna dari Cina. 



Selain video, saya juga mendokumentasikannya dalam bentuk JPEG supaya ada back-up. Temuan ini adalah bonus ketika melakukan pengamatan burung migrant. Kadang kala ada temuan yang tak terduga mengingat lokasi yang kita tuju menjadi kawasan bersinggahan burung-burung yang sedang melakukan migrasi. 

Di Yogyakarta, Delta Progo yang berada di Kabupaten Kulon Progo merupakan kawasan penting bagi burung-burung migrant. Mereka singgah dan mencari makan di kawasan delta progo dan Trisik sebelum melanjutkan migrasinya. 

26 April 2017

Anggrek - Liparis rheedii (Bl.) Lindl.1830

Anggrek tanah Liparis rheedii tampak begitu cantik dan mempesona. Untuk mendapatkannya harus rela ndlosor – ndlosor . Liparis rheedii, anggrek tanah dengan bunga kecil campuran merah dan ada hijau. Daunya hijau segar karena hujan waktu malam. Ada tiga pohon yang satunya bunga telah menjadi buah yang menyimpan ribuan biji. Ah, terlalu cantik untuk ukuran bunga liar yang bagi awam itu hanyalah rumput liar yang tumbuh dalam hutan.

Foto ini diambil di Gunung Merapi di jalur menuju Goa Jepang pada tahun 2014. Mutiara yang tersimpan sesuai kehendak-Nya. 





Itulah merapi, meskipun awan panasnya bisa meluluh lantakan hutan tetapi ada sisi yang menyimpan begitu banyak ciptaanNya yang begitu mempesona.




Aggrek - Liparis crenulata [Bl.] Lindl.

Anggrek epifit atau anggrek terestrial ini menurut www.orchidspecies.com hanya ditemukan di Pulau Jawa dan Sumatera. Umumnya ditemukan di hutan basah dengan ketinggian mulai dari 650 hingga 2.200 m dpl.

Synonyms Leptorchis crenulata (Blume) Kuntze 1891; *Malaxis crenulata Blume 1825; Stichorkis crenulata (Blume) Marg., Szlach. & Kulak 2008

=========================

Foto jenis anggrek ini diambil di Cagar Alam Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur pada tahun 2013 menggunakan kamera prosumer Canon Powershot sx40hs.





Kedidi Besar (Calidris tenuirostris) Berbendera Cina di Delta Progo

Pernah di Posting di Blog saya yang lain, disini.


Kedidi Besar (Calidris tenuirostris) merupakan burung pantai migran yang bermigrasi dengan jarak beribu-ribu kilometer dari lokasi berbiaknya di Asia Timur bahkan Eropa. Mereka bermigrasi setiap tahun untuk menghindari musim dingin yang sangat ekstrim di lokasi berbiak mereka. Mereka terbang ke tempat yang beriklim tropis seperti indonesia. Bahkan ada yang sampai ke Selandia Baru. 

Leptophryne cruentata Kodok Merah Endemik Dari Jawa Yang Langka

Kodok Merah atau Leptophryne cruentata merupakan jenis kodok endemik yang sangat langka. Persebarannya pun sampai saat ini diketahui terbatas hanya di Jawa Barat diantaranya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Taman Nasional Gunung Ciremai. 


24 April 2017

Ular Gadung (Trimeresurus albolabris)




Merupakan jenis Ular dengan bisa yang tinggi. Menurut buku 107+ Ular Indonesia Karya Riza Marlon ular jenis ini cukup agresif. Jika kita tidak paham dengan sifat ular terutama terhadap tingkat Bisanya lebih baik dihindari saja jika bertemu dengan ular ini. Ular dengan nama Bangga Laut atau Ular Gadung atau Ular Merah ini bisa menjadi agresif dan menyerang secara tiba-tiba. 

22 April 2017

Ayam Hutan Hijau - CA Kawah Ijen

Ayam Hutan Hijau (Gallus varius) merupakan burung yang menjadi 'klangenan' sebagian besar masyarakat yang mempunyai hobi memelihara ayam. Burung yang masuk ke kelompok keluarga ayam-ayaman ini diburu untuk dijadikan indukan Ayam Bekisar. 

Ayam hijau cukup umum ditemukan di daerah perbatasan antara perkebunan dengan hutan. Di Jawa jenis ini bisa ditemukan hampir di semua kawasan yang masih ada hutannya. Baik hutan konservasi maupun kawasan hutan industri. 

Foto ini saya ambil ketika berkegiatan di Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur tahun 2013. 





Foto ini sebelumnya sudah saya posting di blog saya yang lain: http://4raptor.wordpress.com

Anis Sisik sang 'Pemulung'

Satwaliar umumnya tinggal di hutan dengan kondisi yang bagus. Tapi bagaimana jika habitat mereka telah berubah menjadi tempat pembuangan sampah? atau minimal di hutan yang menjadi tempat tinggal mereka ada spot - spot yang dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah? 

Anis Sisik atau Zoothera dauma merupakan jenis burung yang sering berburu cacing. Tempat yang biasanya terdapat banyak cacing adalah tempat dengan tingkat kesuburan tanah cukup bagus. Biasanya itu bisa ditemukan di dalam hutan yang tanahnya tertutup oleh daun-daun yang membusuk, dan disitulah biasanya cacing-cacing itu bisa ditemukan. Lalu bagaimana kalau di tempat pembuangan sampah? 


Adalah Tahura R. Soerjo di Batu, Jawa Timur. Lokasi tersebut selain sebagai lokasi wisata alam yang lumayan terkenal karena pemandian air hangatnya, dikalangan pengamat burung dan fotografer satwaliar menjadi lokasi favorit karena kondisi burungnya masih terbilang banyak dan mudah untuk di foto. Di tahura yang lebih dikenal dengan nama Cangar itu ada beberapa spot yang menjadi tempat pembuangan sampah dari warung - warung yang ada di dalam kawasan tersebut. Dan tempat sampah itu justru sering dikunjungi oleh beberapa jenis burung. Salah satunya adalah burung anis dengan nama inggris Scaly Thrush ini. 


Burung ini saya foto tahun 2013 menggunakan kamera pocket andalan, Canon Powershot sx40hs. Burung ini terlihat seperti 'pemulung' yang sedang mengais dan memilah sampah yang bisa menghasilkan sesuatu. Tentu saja kalau burung Anis ini sudah pasti yang dicari adalah Cacing makanan kesukaannya. 




Selamat Datang

Selamat datang di Halaman baru saya (Asman Adi Purwanto). Ini merupakan rumah baru saya setelah asmanbirder.blogspot.com terkena virus. Halaman tersebut kalau hanya sekedar melihat masih bisa, tapi saya selaku ownernya tidak bisa mengelolanya. Bisa masuk dashboard tapi tidak bisa melakukan hal lain.

Di halaman baru ini saya akan kembali melakukan posting foto dan video yang berhubungan dengan satwaliar Indonesia.

Salam
Asman Adi Purwanto

Sunda Scops-owl, Otus lempijii from Baraja Harjosari Village, Lampung

Sunda Scops-owl (Otus lempijii) , from night birdwatching activities in buffer villages of Way Kambas National Park, Lampung. Braja Harjosar...