26 April 2017

Leptophryne cruentata Kodok Merah Endemik Dari Jawa Yang Langka

Kodok Merah atau Leptophryne cruentata merupakan jenis kodok endemik yang sangat langka. Persebarannya pun sampai saat ini diketahui terbatas hanya di Jawa Barat diantaranya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Taman Nasional Gunung Ciremai. 



Status populasinya yang terbatas dan populasinya yang sedikit itulah sehingga IUCN Redlist mencatatnya sebagai jenis yang statusnya Kritis (Critically Endangered). Hanya saja sampai saat ini jenis ini masih belum dianggap sebagai spesies kunci oleh pemerintah Indonesia sehingga statusnya belum dilindungi. Padahal, jika tidak ada upaya nyata untuk konservasi dan perlindungan, maka bisa saja jenis ini akan punah. 



Beberapa sumber menyebutkan jenis ini menyukai daerah yang dekat dengan air beraliran deras. Berdasarkan pengalaman pribadi saya sewaktu berkegiatan di taman nasional gunung ciremai, populasi jenis ini hanya ditemukan di wilayah timur, yakni di Air Terjun Ipukan. Tahun 2014, ketika saya mendokumentasikan jenis ini dalam waktu hanya satu jam saya menemukan sekitar 14 individu berada di bebatuan yang terlindungi dari sinar matahari. 



Terkait populasi yang ada di taman nasional gunung ciremai, ada sedikit kekhawatiran karena lokasi ditemukannya Kodok Merah ini merupakan lokasi yang sering dikunjungi wisatawan. Biasanya para pengunjung akan masuk ke area air dimana kodok merah itu ditemukan. Nah, dikahawatirkan jika kegiatan wisata di lokasi tersebut meningkat populasi kodok merah yang ada akan menghilang karena habitatnya terganggu.  

Pada tahun 1976 diperkirakan populasi katak ini masih sangat melimpah. Pada tahun 1987 dan paska meletusnya gunung Galunggung populasinya mulai jarang ditemui. Saking langkanya pada periode 90-an hingga 2003 hanya dapat ditemukan satu ekor Kodok Merah di sekitar air terjun Cibeureum.



Semoga Kodok Merah atau Bleeding Toad ini, atau ada juga yang bilang sebagai Kodok Darah ini akan tetap lestari di habitatnya. Dan, pemerintah segera menetapkan kodok merah sebagai jenis yang dilindungi. 

No comments:

Post a Comment

PHONESCOPING; Black-naped Monarch, Kehicap ranting, Hypothymis azurea

Jatimulyo - Phonescoping; Black-naped Monarch, Kehicap ranting, Hypothymis azurea Dua anak Kehicap ranting menunggu induknya di dalam sarang...