Muscicapidae | Ficedula hyperythra (Blyth, 1843) | Sikatan Bodoh | Snowy-browed Flycatcher
Jantan Dewasa Ficedula hyperythra vulcani Lawu, Februari 2016 |
Nama burung kok ndak ada bagus – bagusnya, masa nama ada unsur bodohnya. Hehe,. Ya, ini nama burung berukuran kecil berwarna biru abu dan jingga. Namanya Sikatan Bodoh. Orang di Pasar Burung mengenalnya dengan nama Sulingan Gunung, ada juga yang menambahkan nama ‘Mini’ dibelakangnya menjadi Sikatan Gunung Mini.
Ciri-ciri: Secara umum burung dengan nama inggris Snowy-browed Flycatcher ini berukuran kecil, sekitar 11 cm.,warnanya biru abu-abu dan jingga.Burung Jantan memiliki warna tubuh bagian atas biru-jelaga, alis putih pendek mencolok. Tubuh bagian bawah jingga; dengan tenggorokan, dada, dan sisi tubuh kuning-tua. Sedangkan untuk burung betina warna tubuh bagian atas coklat, tubuh bagian bawah kekuningan, dan alis kuning. Untuk individu yang mash remaja berbintik coklat. Ciri khas burung Sikatan, remaja bulu berbintik. Bagian Iris coklat tua, paruh hitam, kaki abu-abu sampai coklat.
Betina Ficedula hyperythra vulcani/Cangar, Jawa Timur |
Suara; Kalau urusan suara jenis ini menurut saya tidaklah cocok buat burung peliharaan. Suaranya nyaring tapi santai terdiri dari 3-4 nada lengking “ciit-cii-cii-caw” atau cicitan tunggal “cii“.
Persebaran dan ras; Ini nih yang harus kita ketahui bersama. Sikatan Bodoh memiliki anak jenis (sub-species) yang cukup banyak yang tersebar mulai dari Himalaya hingga ke Indonesia. Nah, berikut 21 ras dari jenis Ficedula hyperythra berdasarkan daerah persebaran :
Juvenile Ficedula hyperythra vulcani / Cangar, Jawa Timur |
- Ficedula hyperythra hyperythra (Blyth, 1843): Himalaya bagian tengah dan timur ke timur sampai India bagian timur-laut (Assam, Arunachal Pradesh, Nagaland, Meghalaya, Manipur, Mizoram), Myanmar bagian barat, utara, dan timur; Cina selatan bagian tengah (Xizang tenggara, Sichuan, Yunnan, Guangxi, Guangdong, Hainan), Thailand bagian utara dan Indochina bagian tengah dan utara; saat musim dingin turun ke ketinggian tempat yang lebih rendah, dank e selatan sampai Bangladesh dan Myanmar bagian tengah.
- Ficedula hyperythra annamensis (Robinson & Kloss, 1919): Vietnam selatan bagian tengah (Langbian).
- Ficedula hyperythra innexa (Swinhoe, 1866): Taiwan.
- Ficedula hyperythra sumatrana (Hachisuka, 1926): Semenanjung Malaysia dan dataran tinggi di Sumatera bagian barat dan Kalimantan bagian utara.
- Ficedula hyperythra mjobergi (E. J. O. Hartert, 1925): Peg. Poi, di Kalimantan bagian utara.
- Ficedula hyperythra vulcani (Robinson, 1918): Jawa, Bali dan Sunda kecil bagian barat (Lombok, Sumbawa, Flores).
- Ficedula hyperythra calayensis (McGregor, 1921): Calayan (ujung utara Luzon), di Filiphina bagian utara.
- Ficedula hyperythra luzoniensis (Ogilvie-Grant, 1894): Luzon dan Mindoro (Filiphina utara).
- Ficedula hyperythra rara (Salomonsen, 1977): Peg. Mantalingajan, di Palawan bagian selatan (Filiphina barat).
- Ficedula hyperythra nigrorum (Whitehead, 1897): Filiphina barat bagian tengah (Panay, Negros).
- Ficedula hyperythra malindangensis (Rand & Rabor, 1957): G. Malindang, di Mindanao bagian barat-laut (Filiphina selatan).
- Ficedula hyperythra daggayana (Meyer de Schauensee & duPont, 1962): Mindanao utara bagian tengah (Provinsi Misamis Oriental).
- Ficedula hyperythra montigena (Mearns, 1905): G. Kitanglad, G. McKinley dan G. Apo, di Mindanao bagian tengah.
- Ficedula hyperythra matutumensis (Kennedy, 1987): G. Busa dan G. Matutum, di Mindanao bagian selatan.
- Ficedula hyperythra annalisa (Stresemann, 1931): Sulawesi bagian utara.
- Ficedula hyperythra jugosae (Riley, 1921): bagian tengah, tenggara, dan selatan Sulawesi, termasuk Kep. Sula (Taliabu).
- Ficedula hyperythra pallidipectus (E. J. O. Hartert, 1903): Bacan (ujung barat-daya Halmahera), di Maluku.
- Ficedula hyperythra alifura (Stresemann, 1912): Buru (Maluku selatan).
- Ficedula hyperythra negroides (Stresemann, 1914): Seram (Maluku selatan).
- Ficedula hyperythra clarae (Mayr, 1944): Timor.
- Ficedula hyperythra audacis (E. J. O. Hartert, 1906): Kep. Babar (ujung timur Timor).
Tempat hidup dan Kebiasaan; Mudah dijumpai di hutan pegunungan pada rentang ketinggian antara 900 – 3100. Duduk diam pada tenggeran rendah atau batang roboh, lalu terbang cepat untuk menangkap serangga tanah. Menghabiskan banyak waktu di tanah, berlompatan seperti cingcoang. Umumnya tinggal sendirian dan agak jinak. Sesekali makan buah-buahan kecil.
Jantan dewasa Ficedula hyperythra vulcani/Lawu, Februari 2016 |
Terkenal tidak sensitif dengan kehadiran manusia. Terlalu berani dengan kehadiran manusia. Mungkin itu yang menjadi alasan kenapa dia diberi nama Sikatan Bodoh.
Sumber bacaan:
-- http://www.kutilang.or.id/2013/03/18/sikatan-bodoh/ - Kutilang Indonesia
No comments:
Post a Comment