Jantan/Male. Sleman 2013 |
Tubuh Capungjarum ini di dominasi warna biru. Khususnya untuk individu jantan. Frons dan sebagian matanya majemuk oranye. Sintoraksnya biru terang dengan sisi atasnya sedikit berwarna oranye dan terdapat garis – garis tipis. Abdomen hitam di sisi atas dan biru di sisi bawah dari ruas 1 hingga 7, dan ruas 8 – 10 berwarna biru. Panjang abdomen sekitar 30, 5 milimeter dan embelannya hitam.
Jantan/Male |
Kedua sayapnya transparan dengan venasi hitam, panjang sayap belakang 20 mm dengan warna pterostigma cokelat abu-abu dan tungkai biru kecokelatan.
Untuk membedakan antara jantan dan betina pada jenis ini cukup mudah karena keduanya memiliki perbedaan warna yang cukup kontras. Dan biasanya itu terjadi untuk semua jenis capungjarum.
Individu betina berwarna lebih pucat. Mata majemuk dan toraksnya berwarna hijau kecokelatan. Panjang abdomennya 29 mm dan sayap belakang 22 mm.
Betina/Female. Sleman 2013 |
Jenis ini biasanya akan muncul pada saat pergantian musim dari kemaru ke musim penghujan. Bisa ditemukan disekitar sumber air dengan intensitas cahaya yang tinggi. Sering juta terlihat di pematang sawah yang memiliki aliran air. Umumnya ditemukan dan aktif terbang pada pagi hari. Hinggap di daun atau tanaman air. Jika ada tanaman kangkung di sepanjang aliran air jenis ini sering ditemukan bertengger di tanaman kangkung juga rerumputan.
Betina/Female |
No comments:
Post a Comment