Mengenal Jeruju Putih Acanthus ebracteatus

Jeruju Putih | Acanthus ebracteatus Vahl | ACANTHACEAE

Add caption

Jeruju Putih Acanthus ebracteatus hampir sama dengan Jeruju Hitam Acanthus ilicifolius jadi wajar saja ketika sering bahkan banyak yang salah identifikasi. Meskipun sebenarnya jika diperhatikan secara seksama dari daun dan ukuran secara keseluruhan jeruju putih cenderung lebih kecil.
 

Deskripsi umum

Daun jeruju putih pada umumnya bagian pinggiran daun rata dan bergerigi seperti A.ilicifolius. Unit dan letak daun sederhana dan berlawanan, berbentuk lanset dan ujung daun meruncing. Ukuran daun 7-20 x 4-10 cm. 

Daun

Bunga; mahkota bunga berwarna biru muda hingga ungu lembayung cerah, kadang agak putih di  bagian ujungnya. Panjang tandan bunga lebih pendek dari A.ilicifolius, sedangkan bunganya sendiri berukuran 2-2,5 cm. Bunga hanya mempunyai satu pinak daun utama, karena yang sekunder biasanya akan cepat rontok. Letak bunga biasanya berada di ujung dengan formasi bulir. 

Bunga

Buah jeruju putih pada saat masih muda berwarna hijau cerah dan di bagian permukaan licin mengkilat. Bentuk buah bulat lonjong seperti buah melinjo. Ukuran buah secara keseluruhan, panjang buah 2-5-3 cm dan biji 5-7 mm. 

Biji

Lokasi Tumbuh

Jeruju Putih umum dijumpai tumbuh bersama dengan A.ilicifolius dan keduanya terlihat adanya perbedaan karakter yang cukup berbeda seperti yang diuraikan diatas. Akan tetapi terkadang seringkali terjadi kebingungan dalam hal identifikasi. 

Untuk persebaran jenis ini dari India sampai Australia Tropis, Filipina, dan kepulauan Pasifik Barat. Di Indonesia jenis ini dapat ditemukan di seluruh Indonesia dan populasinya sangat melimpah sehingga dikategorikan Umum. 

Manfaat 

Memang benar adanya ungkapan bahwa Tuhan menciptakan segala yang ada di Bumi ini memiliki manfaatnya sendiri-sendiri. Buah jeruju putih dapat digunakan sebagai “pembersih” darah serta untuk mengatasi kulit yang terbakar. Daunnya dapat digunakan untuk mengobati reumatik. Perasan buah atau akar kadang-kadang digunakan untuk mengatasi racun gigitan ular atau terkena panah beracun. Bijinya konon bisa mengatasi serangan cacing dalam pencernaan. 

Catatan: untuk kasus gigitan ular berbisa sangat dianjurkan untuk segera dibawa ke Rumah Sakit atau konsultasikan dengan ahlinya. Bukan ke DUKUN.