17 June 2021

Tukik Tikus, Sasia abnormis (Temminck, 1825), Rufous Piculet; Burung pelatuk terkecil

Burung Tukik Tikus atau Sasia abnormis merupakan burung terkecil dalam kelompok burung pelatuk. Bayangkan saja, ukurannya cukup kecil hanya berukuran jempol tangan. Tingkahnya yang lucu dan unik menarik perhatian pengamat burung untuk dapat mengamatinya dan fotografer untuk mengabadikannya dalam jepretan kamera.

Burung Tukik Tikus (Sasia abnormis) tercatat di dusun Gunungkelir, Jatimulyo, Kepanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta

Di dusun Gunungkelir Desa Jatimuyo yang masuk Kepanewon (Kecamatan) Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo burung imut ini terpantau di kebun-kebun warga. Keberadaannya terlindungi dan terjaga oleh komitmen warganya yang melindungi keanekaragaman burung di sana. Burung-burung aman tidak terganggu oleh aktivitas terlarang.

15 June 2021

Capungjarum dada-merah, Teinobasis euglena Lieftinck 1934

 Alas Purwo, Jawa Timur

Capungjarum dengan postur tubuh yang sangat ramping. Antara jantan dan betina memiliki warna tubuh yang berbeda. Untuk jantan memiliki warna pada mata yang hitam dan hijau pada bagian bawah. Toraks atau dada hitam dan abu-abu pada bagian sisi ventral. Kemudian perut berwarna hitam. Jenis ini biasanya berdiam diri di semak-semak dan sulit ditemukan. Tipe ekosistem rawa, semak-semak yang dekat dengan kolam dangkal di hutan dataran rendah menjadi habitat utamanya.

capungjarum dada-merah, T.euglena Jantan dewasa/ Alas Purwo 2020

Capungjarum endemik ini persebarannya juga diketahui cukup terbatas. Semenjak ditemukan pada kisaran tahun 1930an hanya ditemukan di Sumatera, Jawa bagian tengah (yogyakarta) dan yang terbaru di jawa timur, di Alas Purwo.

Orange-tailed Sprite, Ceriagrion auranticum Fraser, 1922, Jantan

 Sumber Gedang - Alas Purwo, East Java (Java), Indonesia

Dokumentasi capungjarum dengan warna yang sangat cantik ini saya dapatkan di kawasan Sumber Gedang yang berada di area Alas Purwo. Lebih tepatnya di wilayah yang dikelola oleh Perhutani. Sumber gedang merupakan kawasan sumber air seperti rawa. Airnya besar dengan tanaman-tanaman rumput dan semak yang masih cukup asri. Cocok menjadi habitat berbagai jenis capung.

Capungjarum dengan nama inggris Orange-tailed Sprite ini menjadi koleksi pertama saya. Di Jogja seringkali terlewat. Foto ini saya peroleh ketika sedang mengerkan proyek penelitian Capungjarum dada-merah bersama BISA Indonesia yang didukung oleh Mohammed Bin Zayed Species Conservation Fund. Targetnya adalah status populasi dan distribudi dari capungjarum dada-merah atau Teinobasis euglena.


14 June 2021

Grey-capped Woodpecker, Caladi Belacan, Dendrocopus canicapillus #video


Lokasi: Kalimantan Timur

Nama Indonesianya adalah Caladi Belacan atau Dendrocopos canicapillus. Termasuk ke dalam keluarga Picidae atau pelatuk-pelatukan. Berukuran kecil (15 cm), berstrip hitam dan putih. Tanpa warna merah pada tubuh bagian bawah, mahkota abu-abu. Jantan: coretan merah di atas dan di belakang mata. Dada tersapu jingga kuning, perut bercoret kehitaman.

Iris coklat keputih-putihan, paruh abu-abu, kaki abu-abu kehijauan.

03 June 2021

Sekilas mengenal Rekrekan, Surili Jawa di Taman Nasional Gunung Merbabu

Surili jawa (Presbytis comata) merupakan jenis primata endemik Pulau Jawa yang statusnya kian terancam punah dengan status keterancaman saat ini Endangered atau Genting menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources).

Bertengger pada pohon Kirinyu

Jenis monyet pemakan daun ini dikatakan endemik karena memang distribusinya terbatas hanya ada di pulau jawa saja. Itupun dari ujung barat sampai ujung timur jawa Surili hanya ditemukan di Jawa Tengah saja dengan distribusi paling timur di Gunung Merbabu. 

Terdapat dua sub-spesies surili jawa yang dapat kita jumpai yaitu Presbytis comata comata yang distribusinya di Jawa Barat dan Presbytis comata fredericae yang ditemukan di hutan dataran tinggi Jawa Tengah. Sub-spesies fredericae ini di jawa tengah kemudian dipanggil dengan nama Rekrekan. 

Momen induk jantan Elang-alap jambul mengantar mangsa ke sarang

Momen sepasang Elang-alap jambul (Accipiter trivirgatus) yang sedang membesarkan anaknya di sarang menjadi peristiwa yang menarik untuk dia...