03 June 2025

Pertemuan Tak Terduga dengan Linsang di Hutan Agro Setiu

Beberapa malam lalu, tepatnya pada tanggal 27 Mei 2025, kami mengikuti kegiatan pengamatan malam di Hutan Agro Setiu, Kuala Terengganu, Malaysia, disela-sela summit BEAT Co-Creation. Bersama teman-teman dari tim BEAT 1 dan 2 serta rekan-rekan dari WCS Asia, kami menyusuri hutan dengan penuh rasa ingin tahu. Tapi siapa sangka, malam itu akan menjadi malam yang sangat istimewa.

Banded lingsang tetap tenang meskipun di depannya banyak mata yang sedang mengawasinya!

Sosok Misterius di Tengah Hutan

Saat kami sedang berjalan perlahan, tiba-tiba Indah—salah satu peserta dari Kalimantan—berhenti dan menunjuk ke arah semak. “Itu apa?” katanya pelan. Dan di sanalah dia: seekor linsang (Prionodon lingsang), mamalia kecil yang sangat langka dan sulit ditemukan! Karena keterbatasan alat penerangan yang kami miliki, awalnya kami kira itu adalah Kukang (Nycticebus coucang).

Tubuhnya ramping, bulunya berpola belang, dan ekornya panjang. Ia hanya muncul sebentar, tapi cukup lama untuk kami semua melihatnya dengan jelas. Saya sendiri sangat beruntung karena berhasil memotretnya dengan cukup baik—pengalaman pertama saya melihat linsang secara langsung di alam liar!

Sempat bergeser sebentar untuk mendapatkan posisi yang nyaman!

Kenalan Singkat dengan Linsang

Linsang adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari dan sangat pemalu. Mereka hidup di hutan-hutan Asia Tenggara dan jarang sekali terlihat. Jadi, bisa melihatnya langsung di habitat aslinya adalah pengalaman yang luar biasa langka. 

Lebih dari Sekadar Pengamatan

Malam itu bukan hanya tentang melihat satwa liar. Rasanya seperti diingatkan kembali betapa berharganya alam dan betapa pentingnya menjaga hutan-hutan yang masih tersisa. Hutan Agro Setiu ternyata menyimpan banyak kejutan dan keindahan yang belum banyak diketahui orang.

Bagi kami, pertemuan dengan linsang adalah hadiah dari alam—dan mungkin juga bentuk sambutan hangat dari hutan kepada para tamunya.

Aih, silau bos!!


No comments:

Post a Comment

Adopsi Sarang Burung