27 May 2022

Bali 2015; Little Pied Cormorant, Pecuk-padi Belang, Microcarbo melanoleucos

Bali, Oktober 2015

Ini merupakan koleksi foto tahun 2015 sewaktu diundang kawan-kawan Satwa Alam Bali dan Biologi Udayana untuk berbagi cerita tentang Migrasi Raptor di Indonesia. Kebetulan waktu itu berbarengan dengan kegiatan Festival Migrasi Burung Pemangsa 2015 yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi Udayana bekerjasama dengan kawan-kawan Satwa Alam Bali. 

Nah, pada kesempatan itu kemudian diajaklah saya ke BTDC Lagoon Nusa Dua Bali yang banyak jenis burung airnya. Salah satunya Pecuk-padi Belang (Microcarbo melanoleucos) ini.

Little Pied Cormorant, Canon 1000D, 70-300 Thamron

Little Pied Cormorant, Canon 1000D, 70-300 Thamron

Little Pied Cormorant, Canon 1000D, 70-300 Thamron

Waktu itu saya pakai kamera lama istri dan lensa pinjam ke kawan di Jogja. Kamera Canon semasa istri kuliah dan waktu itu masih bisa digunakan. Hehehe,. 

Laguna Trisik, 14 Mei 2022; Bertemu Uncal Kouran

Sabtu pagi, 14 Mei 2022, keputusan mengunjungi (kembali) Laguna Trisik di Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo itu baru muncul seketika kami selesai sarapan. Arkan begitu antusias ketika saya bilang "Le, kita ke laguna trisik yuk! kita cari Cekakak Suci. Sana bilang sama ibu!". Arkan langsung mbisik'i ibunya.

Berangkatlat kami bertiga mengendarai Honda Beat merah melewati jalur lintas selatan jogja yang belum tersambung hingga Bantul. Sawah-sawah di kanan dan kiri jalan sudah mulai tanam padi. Beberapa sudah panen, bahkan mulai digarap kembali.

Kami lewat jalur yang menuju muara sungai progo. Di sebelah kiri jalan cor itu ada satu genangan air mirip telaga yang biasanya didatangi oleh burung Raja-udang biru (Alceo coerulescens). Dan benar saja, dua individu saling berebut sebilah bambu untuk bertengger. Kemungkinan itu sepasang. Atau bisa jadi sama-sama jomblo juga. Siapa yang tahu!,. hehe. 

Belum juga kami puas mengamati siburung biru itu datang dua bapak-bapal membawa jaring ikan masuk ke kolam itu. Bubrah wes manuke!! Dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju Laguna Trisik. 

Sesampainya di Laguna beberapa raja-udang biru terlihat bertengger pada bilah-bilah bambu yang sengaja ditancapkan oleh pemancing. Selain raja-udang terpantau juga Blekok sawah (Ardeola speciosa). Saya memarkirkan sepeda motor di sebelah barat laguna.

Baru saja kami memarkirkan sepeda motor terlihat satu burung terbang menjauhi kami. Burung dari kelompok Columbidae berwarna coklat karat. Ukurannya sebesar pergam. Sebuah penampakan yang tidak pernah terlihat. Kami coba kembali mencari burung tersebut dengan menyusuri jalan setapak diantara tanaman Cemara udang. Tidak jauh dari lokasi kami tampak burung yang kami lihat bertengger pada satu pohon cemara. Saya coba mengamankan perjumpaan itu dengan memotret sebanyak mungkin untuk mendapatkan hasil gambar yang bisa diidentifikasi.

Dari hasil jepretan kamera diketahui itu jenis Uncal kouran (Macropygia ruficeps). Karena ini merupakan catatan pertama bagi saya maka untuk memastikan apakah ada yang sudah pernah lihat keberadaan jenis ini di pesisir selatan jogja, saya kirimkan foto jenis ini ke group whatsapp Jogja Birding. Media komunikasi teman-teman pengamat burung di Jogja. Dari tanggapan dalam group itu disimpulkan belum pernah ada catatan perjumpaan jenis ini di dataran rendah.

Momen induk jantan Elang-alap jambul mengantar mangsa ke sarang

Momen sepasang Elang-alap jambul (Accipiter trivirgatus) yang sedang membesarkan anaknya di sarang menjadi peristiwa yang menarik untuk dia...