17 August 2021

Kupu-kupu Elymnias hypermnestra, Common Palmfly

 Genus: Elymnias Hübner, 1818 | Species: hypermnestra Linnaeus, 1763

Tanaman inang: Jenis kelapa/palem (Arecaceae/Palmae)

Betina Elymnias hypermnestra, Senik 17.08.2021

Kupu-kupu dengan dominasi warna coklat ini cukup umum di sekitar rumah kami. Biasanya terlihat terbang dari tanaman satu ke tanaman lain. Nah, kupu-kupu inilah yang ulatnya sering menghabiskan daun bonsai kelapa di rumah kami. 

Ya, kupu dengan Elymnias hypermnestra ini tanaman inangnya adalah jenis palem-paleman seperti kelapa dan kurma. 

Pagi ini swaktu sedang bebersih menyapu teras anak saya melihat kupu-kupu yang baru keluar dari pupa (kepompong) di daun tanaman Kurma di halaman rumah kami. Saya langsung mengambil kamera untuk mendokumentasikan, tentunya. Dan ternyata dalam satu pohon tidak hanya satu individu kupu-kupu yang baru keluar dari kepompongnya. Ada satu yang berjenis kelamin Jantan di sebelahnya.

16 August 2021

Ular Pucuk, Ahaetulla prasina atau Oriental Whip Snake

Senik 16.08.2021 - Pagi sekitar pukul sepuluh pagi selesai berjemur pagi ibu memberitahu kalau ada Ular warna hijau di sebelah timur tanaman Sirih yang merambat. Saya langsung cek memastikan jenisnya apa. Setelah tahu langsung ambil kamera untuk mendokumentasikan ular tersebut.
Ular pucuk atau Ahaetulla prasina, ular yang cukup umum dan sering terlihat di sekitar rumah kami. Setelah mendokumentasikan beberapa frame ular itu pun pergi menjauh.
Ular Pucuk, Ahaetulla prasina, 16.08.2021

15 August 2021

Alap-alap sapi, Spotted Kestrel, Falco moluccensis

Pulau Masakambing, 22 Maret 2021 - Burung Alap-alap sapi atau dengan nama ilmiah Falco moluccensis ini saya foto di Pulau Masakambing pada bulan maret yang lalu. Tepatnya tanggal 22 Maret 2021 pada saat melakukan survey potensi ekowisata bersama Lembaga ARuPA (Aliansi Relawan Untuk Penyelamat Alam) dan Forum Ekowisata Jawa Timur (East Java Ecotourism Forum).

Pada saat sedang keliling menyusuri jalan di samping kebun Cengkeh (Syzigium aromaticum) nampak ada satu individu burung yang terbang dan sekilas bentuknya adalah burung pemangsa. Saya bersama kawan saya, Bung Zuqi, langsung mencari posisi terakhir burung tersebut hinggap. Burung dengan nama barat Spotted Kestrel atau Moluccan Kestrel ini hinggap di salah satu Pohon Kelapa dan terlihat sedang mencabik mangsa yang kemungkinan adalah burung. Namun demikian, kami kesulitan mengidentifikasi jenis burung apa yang menjadi mangsanya.

Spotted Kestrel (Falco moluccensis), 22.03.2021

Setelah berhasil mendokumentasikan beberapa frame kami pun meninggalkan burung tersebut supaya bisa melanjutkan memangsa burung kecil yang terus dicengkeramnya.

12 August 2021

Cinenen Merah, Rufous-tailed Tailorbird, Orthotomus sireceus

Sumatera, Juli 2021 - Perjumpaan dengan Cinene Merah (Orthotomus sericeus) di Sumatera menjadi catatan pertama saya. Karena memang jarang sekali pengamatan burung di Sumatera. Sebelumya saya pernah melihat jenis ini di Kalimantan Timur tapi tidak berhasil memotretnya.

Kali ini saya berhasil mendokumentasikan burung dengan nama inggris Rufous-tailed Tailorbird ini. Tak hanya dewasanya yang berhasil saya foto. Anakannya pun berhasil saya foto. Kebetulan sewaktu menemukan burung ini di Desa Segamai, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau ini si induk sedang mengajari anaknya mencari makan.

Sangat menarik! si anak burung berekor merah karat ini mengikuti pergerakan dari induknya yang terus bersuara sambul berpindah dari ranting satu ke ranting yang lain. Cukup lama saya mengawasi gerak-gerik dari burung dari keluarga Cisticolidae ini.

Individu dewasa dapat dibedakan warna di kepala yang merah

Anakan warna merah di kepala belum terlihat

Meski kepala belum terlihat merah, ciri warna pada ekor sudah nampak

Warna merah pada ekor di individu anak bisa digunakan sebagai kunci identifikasi Cinenen Merah


11 August 2021

BIRDTALK #10; Suara Burung - Karakter Identitas Jenis dan Ekologi

birdtalak#10


Hai kalian yang merasa sebagai pengamat burung (birdwatcher) atau minimal yang sudah mulai menyukai dunia pengamatan burung, atau kalian yang menisbahkan diri sebagai Pecinta Lingkungan, ini adalah cara tepat kalian dalam mengisi perpanjangan PPKM Level 4 diakhir minggu nanti.

Indonesian Ornithologist's Union (IdOU) berkolaborasi dengan Paguyuban Pengamat Burung Jogjakarta (PPBJ) dan Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FTb UAJY) mengajak kalian untuk kembali menilik dan mengulik lebih dalam mengenai dunia perburungan.

Tema kali ini adalah "Suara Burung - Karakter Identitas Jenis dan Ekologi" dengan dua narasumber yang kalian pasti sudah tidak asing lagi. Duet maut duo Bas yaitu Dr. Sebastian (Bas) van Balen yang sudah puluhan tahun melakukan penelitian burung di Indonesia. Mungkin sebelum kamu lahir pak Bas dari Belanda ini sudah lebih dulu blusukan di hutan Indonesia. Kemudian Dr. Karyadi Baskoro atau yang biasa dipanggil Kang Bas, Dosen FMIPA Universitas Diponegoro yang juga sudah puluhan tahun mengamati dan meneliti burung di Indonesia.

Acara ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 14 Agustus 2021. Dimulai pukul 13.00 sampai dengan selesai pukul 15.00 Wib. Selesai tidak selesai wajib dikumpulkan!!

Silahkan langsung saja klik link pendaftarannya di http://bit.ly/birdtalk10


Selamat Belajar!!

Momen induk jantan Elang-alap jambul mengantar mangsa ke sarang

Momen sepasang Elang-alap jambul (Accipiter trivirgatus) yang sedang membesarkan anaknya di sarang menjadi peristiwa yang menarik untuk dia...