Minggu, 24 Nopember 2019 para anggota dari PPBJ Bird Banding Club melakukan praktik bongkar pasang jaring kabut untuk menangkap burung di Mini Kampung Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan pelatihan penandaan burung yang rutin digelar setiap bulan ini merupakan agenda rutin Paguyuban Pengamat Burung Jogja (PPBJ) ini mendapat supervisi langsung dari Indonesian Bird Banding Scheme (IBBS) - LIPI selaku lembaga penelitian di Indonesia.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh kalangan akademisi, tetapi juga bisa diikuti oleh masyarakat secara umum.
"Untuk menjadi seorang penanda burung setiap peserta harus melalui berbagai tahapan demi tahapan sampai benar-benar dinyatakan lulus dan boleh melakukan penandaan burung untuk penelitian". ungkap Sitta Yusti Azizah, kordinator PPBJ Bird Banding Club.
"Jangan kira teman-teman yang sudah boleh mencicin (menandai) burung ini langsung pegang burung dan alat penyincinan. Mereka ini juga melalui tahapan demi tahapan". Imbuh Juki, anggota PPBJ yang rutin mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, 23-24 nopember itu berhasil menangkap 4 (empat) jenis burung, diantaranya Cekakak Jawa (Halcyon cyanoventris), Rajaudang Meninting (Alcedo meninting), Pijantung Kecil (Arachnothera longirostra) dan Cinenen Pisang (Orthotomus sutorius). Keempat jenis burung tersebut diberi cincin yang bernomor yang akan menjadi identitas masing-masing individu. Adapun tujuan dari penandaan tersebut diantaranya dapat mengetahui rentang umur masing-masing burung, dan pergerakan burung dalam mengembangkan daerah jelajahnya (migrasi).
Mengikat tali pancang dan mengembangkan jaring kabut merupakan tahapan dalam pemasangan jaring kabut |