Peralatan: Spotting Scope Kowa TSN-4 & Redmi Note 9 (smartphone)
Object: Elang Wallacea | Nisaetus nanus | Wallace's Hawk-eagle
Status konservasi: Vunerable (VU) by IUCN Red List | Dilindungi
Perjumpaan Elang Wallacea di hutan dataran rendah Kalimantan Tengah yang terus berpacu dengan kehancuran. Kita semua tahu lah bahwa pemerintah saat ini sedang mempunyai sebuah rencana besar di kalimantan tengah khususnya untuk pusat pertanian yang digadang-gadang pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai lumbung pangan nasional.
Semoga ini tidak akan menjadi dokumentasi video satu-satunya elang wallacea dari wilayah Kalimantan Tengah. Perjumpaan dengan jenis burung yang selalu membuat saya tertarik. Burung ini bertengger pada salah satu pohon di samping jalan dimana saya dan kawan-kawan saya lewat. Saya yang tidak bawa lensa panjang (karena emang gak punya) awalnya sudah tidak berniat mengeluarkan monokuler (spotting scope) dan alat yang lain. Karena ribet harus set-up alat yang tidak cepat. Lha kok burungnya cukup anteng. Langsung wes, pasang alat dan videokan dengan Hp Redmi Note 9.
Dia bertengger di lokasi itu cukup lama. Bahkan sampai dua kawan saya pergi lebih dulu ke lokasi lain untuk cari objek foto yang lain. Sudah selayaknya burung elang kalau bertengger bisa berjam-jam tanpa melakukan apa-apa. Hanya sesekali matanya mengawasi kami dan objek lain yang bergerak dibalik semak belukar.
Diakhir saya memvideokan burung ini, dia terbang turun ke ranting-ranting kering di parit yang jaraknya hanya sekitar 30 meter dari tempat saya berdiri. Kembali mencooba mengarahkan teropong ke burung itu bertengger tapi apa daya, layar hp tidak terlihat gambarnya karena cuaca begitu terik sehingga saya kesulitan mendapatkan dokumentasi sewaktu elang ini berada di bawah.
Ini sudah sangat cukup dan puas saya mendokumentasikan burung elang yang tak mungkin saya lihat di Jawa. Selamat menikmati videonya. Jangan lupa likes, share dan subscribe youtube saya. Ada banyak video lain di channel itu.
Salam!
No comments:
Post a Comment